Hopkinsville goblin

Setelah mengulas hewan-hewan yang sungguh ada di dunia nyata, kini saatnya mengulas makhluk yang tidak jelas keberadaannya (Hyyyy....). Salah satunya, Hopkinsville Goblin......

Kasus Hopkinsville Goblins dikenal sebagai kasus teraneh dalam sejarah benda-benda terbang yang pernah ada. Kasus ini terjadi di dekat kota antara Kelly dan Hopkinsville, Kentucky, pada 21 Agustus 1955 malam hingga pagi.

Pada malam 21 Agustus, 1955, Billy Ray Taylor mengundang teman-temannya gi untuk makan malam. Ketika menengok ke atas, mereka melihat ada cahaya aneh di langit sebelah barat. Kelompok ini juga melihat makhluk terang tingginya setengah kaki berkepala besar, telinga lebar dan mata bercahaya. Tangannya mengeluarkan api.

Makhluk itu mendekati rumah Taylor sampai berjarak 20 kaki. Orang-orang yang melihat mengambil senapan dan bersiap-siap menggunakannya. Namun makhluk itu kemudian melarikan diri kearah kegelapan malam.

Setelah itu, semua anggota keluarga berulang kali melihat penampakan makhluk itu yang sepertinya bergerak menuju rumah mereka. Ini memang cerita aneh. Kasus ini masih merupakan X-Files di FBI, dan tidak terpecahkan hingga sekarang.

(Artikel ini menampilkan 2 gambar Hopkinsville Goblin, menurut pandangan orang-orang yang berbeda)

Ular berkaki

Ular berkaki, hewan menghebohkan ini ditemukan oleh masyarakat Dusun Kepuh, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada September 2011.

Meskipun hewan ini berbentuk sangat mirip dengan kadal, namun ukurannya lebih panjang dan langsing, yaitu sepanjang 20 cm dengan tubuh selebar jari kelingking bayi, sedangkan kakinya sangat kecil. Keempat kakinya dapat berjalan sangat cepat, dan tubuh "ular" ini juga menggeliat saat ia bergerak.

Salah seorang warga mengatakan, ular tersebut adalah ular tanah, namun biasanya ular sejenis itu tidak memiliki kaki. Lalu, hewan apakah ini sebenarnya ??????

Vulcan octopus

Vulcan octopus adalah satu-satunya hewan dari kelas Chepalopoda yang diketahui dapat hidup di cerobong sumber panas bumi atau fumarol bawah laut yang terbentuk dari gugusan gunung berapi di dasar laut. Gurita ini berukuran kecil, memiliki hanya sedikit pigmen dan chromatophora (zat untuk mengubah warna kulit). Jadi, kulitnya berwarna putih pucat. Matanya tidak berfungsi dengan baik, bahkan mungkin sudah kehilangan fungsinya karena hewan ini tidak menunjukkan reaksi apapun terhadap cahaya. Makanannya adalah amphipod dan kepiting-kepiting kecil yang juga hidup di cerobong bawah laut tersebut. Sangat sedikit yang diketahui dari hewan ini, karena habitatnya yang berada di laut dalam dan sangat sulit dijangkau.

king of the hydroids

King of the hyiroids (Branchiocerianthus imperator) adalah makhluk sejenis bintang laut bertentakel dengan bentuk seperti bunga mengembang, "kelopak bunga" nya merupakan tentakel-tentakelnya yang panjang dan langsing. Warnanya putih - hampir transparan dengan organ dalam tubuh berwarna kecoklatan. Hewan ini jarang sekali terlihat, karena hidup di kedalaman lebih dari 600 meter di bawah permukaan laut. Hewan ini terpotret pertama kali oleh kapal selam HOV Sinkai pada tahun 2000 lalu di Teluk Sagami, Jepang pada kedalaman 670 meter.